Rabu, 03 November 2010

The Deadline is Approaching. . .



Sembari menunggu hasil TOEFL, saya periksa lagi semua dokumen² yang telah saya siapkan, fotocopy KTP, Ijazah Berbahasa Inggris, dan tentu saja Application form. Berkali-kali saya baca Application form saya memastikan g ada kata-kata yang salah serta semua data yang saya masukkan benar sebenar-benarnya sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dan saya selalu memberi perhatian lebih pada essay yang saya tulis, karena Menurut artikel yang saya baca, essay merupakan salah satu poin besar yang menentukan lolos tidaknya dokumen kita. Jadi, Buat kalian yang tertarik dengan beasiswa ini, pastikan essay anda benar-benar "beda"(Tentu saja dengan tetap menggunakan EYD Bahasa Inggris yang berlaku). Dan jujur saja, pertama kali saya membaca pertanyaan essay di application form ini, saya bingung mau nulis+jawab apa. hehe. Dan akhirnya saya jawab dengan apa-apa yang ada di pikiran saya waktu itu, Saya baca ulang jawaban saya, lalu merevisinya berulang-ulang, sampai terciptalah maha karya tulis remaja Giri. hehehe. Saran saya, isilah essay yang kalian baca SAAT ITU JUGA, g peduli jelek atau g punya ide, just burst out everything in your head to those papers! Memang hasilnya pasti berantakan, tapi toh bisa anda revisi kan? :). Seiring berjalannya waktu, kalian mungkin akan mendapat inspirasi jawaban yang bagus selama periode pengerjaan essay kalian. Saya sendiri sudah mulai mengisi essay saya mulai bulan September, dan selama 2x revolusi bulan tersebut, saya sudah berkali-kali merevisi essay saya. And Believe me, you will get your best answer on the papers

Kembali ke judul di atas, setelah saya pastikan semua dokumen saya lengkap dan benar, sekarang yang harus saya lakukan sekarang adalah menunggu hasil TOEFL dikirim ke rumah saya, hahaha(sambil mencomot pisang goreng hangat yang terlentang di piring bersama teman²nya). Namun dari hari ke hari hasil TOEFLku tak kunjung datang, 25. . .26. . .27. . .28. . .29. . . Deadline tinggal 3 hari lagi, dan kantor pos libur waktu hari minggu. Jadi, Paling lambat, sabtu tanggal 30 saya harus sudah ngirim lewat kantor pos pake pesanan Kilat.

10.30 WIB, 30 Oktober 2010, hasil TOEFL belum juga datang , saya sebagai Makhluk Allah yang paling sempurna tapi lemah, hanya bisa pasrah. Dan pagi itu juga, Saya berangkat ke kantor pos tanpa hasil TOEFL ITP, tapi sebagai upaya terakhirku, saya cantumkan hasil TOEFL Preparation yang saya dapatkan dari SMA saya. "Mungkin belajar di luar negeri merupakan impian yang terlalu tinggi" pikirku. Saya sudah lelah mencoba, saya lelah mendengarkan komentar orang² yang menganggapku idealis, dan saat amunisi beasiswaku hanya tinggal satu, Saya menembakkannya dengan sangat buruk..

Saat sampai di depan rumah, dan selesai memarkirkan sepeda motor, Saya berjalan gontai menuju kamar tidur. Saya kehilangan semangat, saya hanya bisa berdoa dan pasrah pada Allah atas segala keputusannya. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengerjakan semuanya tepat waktu. Dan disaat saya hampir tertidur, adik perempuanku memanggilku, "Mas, didele'i uwong lho(mas, dicari orang tuh.)" Dan ternyata orang itu adalah kurir sebuah jasa pengiriman. Muka saya langsung semeringah tiada tara . Segera saya tanda tangani paket tersebut dan saya buka. ALHAMDULILLAH, nilai TOEFL saya 520!! walaupun tidak sesuai dengan yang saya harapkan, tapi masa bodoh, yang penting dokumennya sudah terkirim. Saya lihat jam dinding menunjukkan jam 12.30. "Masih sempatkah?" pikirku. Namun g ada salahnya juga mencoba, segera kusambar kunci sepadaku yang menggelepar di atas kulkas. Dengan kecepatan maksimum(80 KM, maklum sepeda tua :D), saya menuju ke kantor pos, tapi sebelumnya mampir dulu ketempat foto copy. Sampai di kantor pos, jam menunjukkan pukul 12.55 dan tampak sepi. dengan perasaan was-was saya berlari menuju resepsionis(emang hotel =,="). "mb', mau ngirim dokumen" tanyaku. "maaf mas, kalo jam segini, udah g bisa nerima paket lagi" (MAMPUS, pikirku) "terus, kalo dokumen yang di setor hari ini udah dikirim belum mb'? soalnya saya tadi pagi ngirim dokumen mb'" "owh, mungkin belum mas, coba masnya ke ruangan di samping ruangan ini" " OK mb', makasih". Sayapun segera menuju tempat yang dituju. Disana ada seorang bapak yang menjaga, "Mas, boleh saya buka paket saya bentar? ada dokumen yang ketinggalan" "owh, boleh, notanya ada mas?" Untungnya saya bawa nota, dan akhirnya fotocopy hasil TOEFL saya berhasil masuk dalam paket , dan tentu saja saya tidak lupa mengambil hasil TOEFL dari sekolah saya. hehe

Waktu itu saya bersyukur sesyukur-syukurnya, ternyata Allah masih memberikan saya kesempatan untuk mencoba.

2 komentar: