3 hari di Bandung, selain mempersiapkan fisik




Waktupun berjalan sangat cepat, dan akhirnya saya harus berangkat menuju Ibukota. Ditemani Pak De saya, kami berangkat menuju stasiun Bandung menggunakan angkutan umum,yang selanjutnya menggunakan kereta menuju Jakarta. Kali ini saya membeli tiket yang Eksekutif (setelah tahu AMINEF tetap akan menggantinya


Buju buneng ternyata jaraknya jauh banget euy, mungkin kira² 2 KM (Kalau mau tahu pastinya, mohon ukur sendiri) kami berjalan dari stasiun Gambir menuju Hotel Sofyan, hotel yang disediakan AMINEF untuk saya menginap semalam sebelum interview. Sebenarnya saya sudah terbiasa berjalan jauh, namun tas berat yang saya bawa membuat usaha dimana W = F x s yang saya keluarkan untuk berjalan meningkat berkali-kali lipat menjadi W = F x s x ... (mohon isi titik-titik berdasarkan imajinasi anda)



Seperti biasa, setiap bertemu teman baru, saya menghiburnya dengan permainan sulap saya


Jam 3 pagi, saya bangun untuk Shalat malam sekaligus sahur. Waktu itu jadwal interview saya bertabrakan dengan jadwal puasa daud saya. Jadi terpaksa saya harus meninggalkan kesempatan makan makanan hotel sepuasnya secara gratis yang sudah saya impi-impikan sejak saya melihat episode Mr. Bean check in di hotel



Belum 10 menit menunggu, Rasyid sudah dipanggil untuk interview (Untung datang lebih awal, kalau datang mepet, pasti udah telat


Tidak lama kemudian nama sayapun dipanggil. Saya berusaha untuk tetap santai dan tenang, tapi apa daya syaraf motorik saya bertindak lain. Tangan dan kaki gemetar diikuti dengan bercucurnya keringat dingin yang tidak bisa saya hindari

Interviewer : "So, you are now working as an administrator and Technician in an Internet Cafe in your hometown?"
Saya : " Yeah, I have a responsibility to keep the computer working optimally"

Interviewer : "I see. . ."
Bagian yang lucupun dimulai
Saya : " But, actually, since this December, My job increase as a Manager in that internet cafe. I also have a responsibility to manage the income and outcome, keep the employees doing a good job when working in this Internet cafe too"

Merekapun mulai amazed pada saya,
Interviewer : "wow, you are still 17, but you have a big responsibility to hold in your workplace"
Saya : " But, do you know? actually, my boss choose me to do a 3 in 1 job because he have not enough money to pay a manager. So he gave the responsibility to me"

Dan merekapun tertawa terbahak-bahak, namun sang afro-america tetap menjaga ke"cool"annya walau tetap tersenyum tertawa

Dan disaat saya dipersilahkan untuk keluar ruangan, saya memberanikan diri untuk menawarkan mereka sedikit permainan sulap kartu, dan merekapun menyambut saya. Saya pun mengeluarkan 1 deck kartu yang saya beli di kota asal saya seharga tiga ribu rupiah. dan Alhamdulillah saya dapat memainkan permainan saya dengan baik, walau tangan saya masih agak gemetaran



Keluar dari ruangan, saya diantar menuju bagian administrasi untuk mengambil uang reimburse perjalanan saya. Rasyid mengirim SMS pada saya kalau dia harus kembali ke hotel untuk mengurus sesuatu. Karena sejak awal saya tak berencana kembali lagi ke hotel, saya kira pertemuan saya dengan Rasyid berakhir hari itu juga. Sebelum pulang, saya menuju Pasar Mangga Dua sesuai petuah dari Ibu saya, tentu saja menggunakan kendaraan favorit saya di Jakarta, Bajaj. Selesai berbelanja beberapa Sandang. Saya langsung menuju Stasiun Gambir untuk meluncur ke Bandung lagi.
Sebelum mengakhiri post kali ini, saya memiliki beberapa tips versi saya(khusus cowok, g tahu lagi kalu cewek) yang saya dapat dari browsing internet dan dari teman-teman untuk pembaca yang mungkin akan mengikuti Sesi Interview tahun depan :
1. Pakai Baju yang formal(pastilah), usahakan jangan memakai kemeja berlengan panjang, dan boleh juga memakai jas kantoran+ dasi. (kalau saya sendiri kemarin memakai kemeja berlengan pendek tanpa dasi)
2. Usahakan warna celana sama dengan kaos kaki yang anda pakai, gunakan sepatu fantowfel(bener g nih pengucapannya?) pakai sabuk hitam, kemeja dimasukkan dalam celana, tapi agak di longgarkan sedikit.
3. Gaya rambut yang sopan, kalau teman saya merekomendasikan gaya rambut belah tengah ketimbang belah pinggir.
4. Masuk ruangan dengan sikap tegas dan PD, tapi tetap sopan. Duduk setelah dipersilahkan duduk.
5. Posisi duduk bersandar ketika di ajukan pertanyaan, dan kembali maju dan tegak saat menjawab pertanyaan. (menurut saya kalau ini)
6. JANGAN memposisikan tangan berdiri menutupi mulut dengan kedua siku tangan bersandar pada meja. Dan juga JANGAN meletakkan tangan di bawah meja. Usahakan posisi tangan saling menggenggam terbaring di atas meja tegak lurus dengan badan. (ini berdasarkan buku bahasa tubuh yang saya baca)
7. Selalu senyum dan tatap mata interviewer saat menjawab
8. YANG TERPENTING, jawab dengan jujur dan percaya diri, dengan tetap menjaga norma-norma kesopanan. and BE YOUR SELF!
Kayaknya itu aja deh tips dari saya. See you at the next post!
Read More..